Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil secara wholesales mencapai 920.758 unit selama Januari-November 2023, turun 2,3% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode yang mirip th. lantas sebanyak 942.686 unit. Penjualan kendaraan ke pembeli (retail) termasuk melambat 0,1% dari sebanyak 909.691 unit terhadap Januari-November 2022 menjadi sebanyak 908.343 unit terhadap th. ini.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menjelaskan bahwa penurunan penjualan mobil domestik dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 6%. Selain itu, adanya perlambatan terhadap pertumbuhan perekonomian termasuk mengindikasikan lemahnya kekuatan beli. Adanya suasana ini membuat target penjualan 1,05 juta unit sampai akhir 2023 kian sulit tercapai. Pasalnya, untuk mencapai target selanjutnya penjualan terhadap Desember 2023 wajib mencapai sekurang-kurangnya 129.242 unit.

Di sisi lain, beberapa type mobil Honda seperti Brio, BR-V, dan WR-V mendapatkan potongan harga besar menjelang akhir 2023. Potongan harga yang diberikan pun cuma berlaku untuk pembelian bersama skema kredit baik untuk DP dibayar di wajah atau dibayar di belakang. Selain itu, bukan tidak bisa saja ada discount tambahan terhadap awal 2024.

Diskon terbesar diberikan untuk type Honda BR-V sebesar Rp60 juta. Sementara harga on-the-road (OTR) jadi dari Rp289,8 juta sampai Rp357 juta. Selanjutnya untuk type Honda HR-V mendapat potongan harga sebesar Rp30 juta bersama harga OTR jadi dari Rp377,8 juta sampai Rp532,6 juta.