Malam pergantian tahun menjadi peristiwa yang benar-benar menggembirakan bagi beberapa besar orang. Pasalnya, banyak semarak kemeriahan yang mampu dinikmati di perubahan tahun tersebut. Akan tetapi, tidak sepenuhnya perihal baik. Ada terhitung penyakit pasca tahun baru yang turut terbawa.

Hal berikut benar-benar barangkali berjalan dikarenakan Anda condong “melonggarkan” keputusan makanan sehat, melepaskan waktu berolahraga, dan meniadakan waktu tidur. Apalagi kalau akhir th. Anda diisi bersama dengan liburan panjang atau berkumpul bersama dengan sanak saudara.

Semarak perayaan tahun baru kadang membawa dampak Anda meniadakan faktor kesehatan. Waspadai penyakit pasca tahun baru yang kerap mengintai ini!

1. Demam Tifoid

Demam tifoid atau dikenal terhitung sebagai demam tifus disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Salmonella typhi. Saat bakteri berikut menginfeksi saluran pencernaan, Anda bakal mengalami gejala seperti demam naik turun hingga beberapa hari, nyeri kepala, nyeri perut, diare ataupun konstipasi.

Penularan penyakit ini kerap kali disebabkan oleh normalitas mengonsumsi makanan yang tingkat higienitasnya rendah dan terinfeksi bakteri penyebab penyakit. Ketika Anda dan keluarga mengonsumsi jajanan pinggir jalur yang tak terjamin kebersihannya, mampu menjadi terkena tifus.

Anda mampu menghindarinya bersama dengan lebih selektif didalam menentukan kudapan. Sediakan selamanya hand sanitizer selama perayaan th. baru berjalan dan manfaatkan waktu bakal makan.

2. Gout Arthritis

Gout atau kerap disebut penyakit asam urat adalah peradangan sendi yang gejalanya berbentuk nyeri mendadak, pembengkakan, dan radang sendi. Rasa nyeri ini kebanyakan berjalan pada jempol kaki, meski mampu pengaruhi sendi tubuh lainnya.

Kondisi ini nampak waktu berjalan peningkatan persentase asam urat didalam tubuh. Kristal asam urat yang berlebihan bakal menumpuk di jaringan tubuh dan membawa dampak peradangan pada persendian (artritis).

Jika Anda rentan pada serangan gout, hindari mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging organ sapi (otak, hati, dan paru) dan beberapa tipe makanan laut (ikan tuna, makarel, lobster, cumi). Sayangnya, hidangan-hidangan ini banyak Anda temui di perayaan malam th. baru.

3. Influenza dan Penyakit Saluran Pernapasan Lain

Influenza merupakan tipe penyakit yang penularannya melalui droplet atau partikel kecil berasal dari mulut (air liur) penderita sehabis batuk ataupun bersin. Beberapa tipe penyakit ini disebabkan infeksi virus atau bakteri yang bakal menyerang hidung, tenggorokkan, dan paru-paru.

Pada perayaan malam th. baru, Anda bakal berada di daerah keramaian yang tingkatkan peluang tertular virus ataupun bakteri melalui droplet. Anda mampu mengantisipasinya bersama dengan manfaatkan alat pelindung diri, seperti masker penutup mulut dan hidung, untuk mengurangi risiko tertular berasal dari orang lain.

3. Sindrom Metabolik (Diabetes, Hipertensi, Hiperkolesterolemia)

Sindrom metabolik adalah sekumpulan keadaan parah yang berjalan akibat peningkatan tekanan darah (hipertensi), persentase gula darah (diabetes), dan persentase kolesterol (hiperkolesterolemia). Kondisi ini berjalan akibat mengonsumsi makanan yang tinggi gula, tinggi garam, dan tinggi lemak.

Hal berikut membawa dampak berjalan lonjakan gula darah, resistensi hormon insulin, peningkatan tekanan darah, dan penumpukan plak lemak pada pembuluh darah dan juga jantung. Jika dibiarkan terus berlangsung, penderitanya berisiko tinggi mengalami penyakit jantung ataupun stroke.

Pada perayaaan tahun baru, tak jarang Anda menemukan makanan tinggi gula, garam, dan lemak di lebih kurang Anda. Itu sebabnya, hindari mengonsumsi berlebihan makanan siap saji, berbahan tepung, minuman benar-benar manis, dan gorengan.

Beberapa penyakit pasca tahun baru di atas memang mengintai dan keluarga. Akan tetapi, Anda mampu menghindarinya bersama dengan selamanya menghalangi kuantitas makanan yang masuk, hindari makanan manis dan berlemak, dan juga istirahat yang cukup. Akan lebih baik lagi, kalau Anda terhitung berolahraga 30 menit tiga kali seminggu.